Quote of The Day

Membaca & menulis adalah kebiasaan, sebuah hasil akhir dari pembiasaan yang terbentuk karena terus menerus mengondisikan diri untuk melakukan dua aktifitas itu. Daripada terbiasa hal lain lebih baik membiasakan diri membaca & menulis.

Pemilik Blog

Muhammad Ali Murtadlo, Salah satu mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi Tahun 2010, di Jurusan Ahwalus Syakhsiyah (AS), Fakultas Syariah, IAIN Sunan Ampel Surabaya. Lahir di Teleng, Sumberejo, Bojonegoro pada 19 Maret 1993 M. Setelah lulus dari Madrasah Ibtida’iyah Islamiyah (MII) Teleng, melanjutkan pendidikan menengah pertama dan atas selama enam tahun di MAI At-Tanwir, Talun, Bojonegoro. Saat ini sedang giat menulis Artikel, Opini, Esay, Resensi, maupun Puisi. Tulisannya pernah dimuat di beberapa media seperti, Republika, Bali Post, Suara Karya, Sumut Post, Metro Riau, Radar Surabaya, Harian Surya, Duta Masyarakat, Harian Bhirawa, Kabar Indonesia, Rima News, Okezone.com, Lintasgayo, Haluan Kepri,Nu Online, Era Madina dan dimuat di beberapa buletin kampus. Bisa dihubungi di +6285730723885 atau ali_murtadlo22@yahoo.com
Powered by Blogger.
Topics :

Labels

Friday 13 December 2013


Judul Buku                  : Ragam Metode Mengajarkan Eksakta pada Murid
Penulis                         : Mastur Faizi
Penerbit                       : Diva Press
Cetakan Pertama         : Agustus 2013
Tebal                           : 270 Halaman
ISBN                           : 978-602-255-144-7
Peresensi                     : Muhammad Ali Murtadlo*)

Siapapun, pasti pernah beranggapan bahwa pelajaran eksakta, seperti matematika, fisika, biologi atau kimia adalah pelajaran sulit yang butuh bersusah payah mempelajarinya. Pelajaran ilmu pasti itu dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan dan membosankan. Sehingga, tak ayal jika mayoritas siswa membenci mata pelajaran ini. Bahkan, guru yang mengampu pelajaran eksakta pun ikut terkena imbasnya. Mereka dianggap sebagai momok.
Tidak bisa dipungkiri, mempelajari ilmu eksakta memang butuh keseriusan dan ketelitian yang tinggi. Sehingga banyak yang menilai bahwa menekuni bidang studi ini membuat kepala pusing dan mengakibatkan rambut rontok. Namun sejatinya, belajar ilmu apapun jika sudah mengerti caranya akan menjadi mudah.
Dalam proses belajar mengajar, peran guru tentu sangat urgen. Guru sebagai penyambung ilmu pengetahuan dituntut untuk bisa memahamkan muridnya tentang suatu ilmu. Untuk itu guru harus mengusai berbagai metode agar ilmu pengetahuan dapat tersalurkan kepada siswa dengan baik. Di sinilah metode pembelajaran sangat diperlukan. Terutama bagi seorang guru.
Berbagai metode dapat dipilih oleh guru untuk melangsungkan proses belajar mengajar bersama para siswa dengan lebih efisien dan mengena. Buku ini hadir untuk memaparkan berbagai macam metode agar belajar ilmu eksakta menjadi mudah dan menyenangkan. Penulis buku ini, Mastur Faizi, menjelaskan bahwa metode pembelajaran merupakan jalan atau cara yang ditempuh seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. (hal. 20). Artinya, pembelajaran yang dilakukan dengan cara yang sesuai, maka tujuan pembelajaran itu akan tercapai.
Secara khusus, Mastur mengatakan bahwa metode pembelajaran ilmu eksakta adalah sejumlah langkah teratur, terencana, dan terprediksi untuk mencapai peningkatan kesuksesan proses belajar-mengajar dalam bidang eksakta, yang tentu tidak sama dengan bidang pelajaran noneksakta.
Metode pembelajaran memang tidak ada yang dibuat khusus untuk eksakta. Akan tetapi guru berhak memodifikasi metode pembelajaran berdasarkan kapabilitasnya dalam mengajarkan eksakta. Setiap mata pelajaran eksakta tidak sama persis dengan mata pelajaran eksakta lain. Matematika tidak sama dengan fisika, begitu juga biologi tidak sama dengan kimia. Tetapi, semua itu memiliki satu ciri khas kepastian sama, yang tidak ada dalam materi pembelajaran ilmu noneksakta.
Secara garis besar, buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menjelaskan tentang arti metode pembelajaran, cara memilih metode pembelajaran dan tentang dasar-dasar keterampilan dalam pembelajaran sains. Bagian kedua memaparkan pentingnya media dalam proses belajar-mengajar. Sedangkan bagian ketiga berisi metode-metode pembelajaran eksakta seperti metode untuk mempelajari matematika, fisika, kimia dan biologi.
Misalnya, dalam mempelajari matematika, kita akan dikenalkan dengan beragam metode. Seperti metode ceramah matematika, metode ekspositori matematika, metode demonstrasi matematika, metode tanya jawab, metode penugasan, metode eksperimen, dan lain sebagainya. Selain itu, kita juga akan dikenalkan dengan metode kreatif pembelajaran matematika seperti metode kumon, sakamoto, paikem dan sebagainya. Begitu juga dengan metode dalam mempelajari fisika, kimia dan biologi. Kita akan dikenalkan dengan beragam cara menarik lainnya.
Untuk itu, buku ini patut dibaca oleh siapapun yang menggeluti ilmu eksakta, khususnya pengajar ilmu eksakta agar siswa dapat memperoleh pelajaran dengan cara yang kreatif, inovatif, cerdas sekaligus menyenangkan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi yang merasa takut untuk mempelajari ilmu yang satu ini. Selamat membaca!

*)Aktivis Gerakan IAIN Sunan Ampel Menulis (GISAM) Surabaya.

#dimuat di Radar Surabaya (Minggu, 10 November 2013)

0 comments: